KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP





Setiap makhluk hidup dimuka bumi ini tidak dapat bertahan hidup tanpa mengalami yang namanya kematian.Setiap makhluk hidup dimuka bumi ini memiliki umur yang terbatas,tidak ada satupun makhluk hidup yang kekal, bahkan ketika makhluk hidup tersebut diberikan perawatan dan hidup yang baik dapat dipastikan bahwa pasti makhluk tersebut akan mendapatkan kematian.Pertumbuhan makhluk hidup silih berganti secara ilmiah.
Makhluk hidup yang ada di muka bumi ini telah dibekali oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan kemampuan untuk mempertahankan hidupnya dan menjaga keturunannya supaya tetap lestari. Tetapi, karena keserakahan makhluk hidup yang lebih tinggi tingkatnya dan ketidakpedulian manusia akan kelestarian lingkungan hidup telah merusak ekosistem yang baik.
Telah menjadi hukum alam bahwa makhluk yang lemah akan dimangsa oleh makhluk yang lebih kuat, atau yang kita kenal dengan hukum rimba.Setiap jenis makhluk hidup dapat lestari jenisnya sampai saat ini karena berasal dari makhluk hidup sebelumnya yang sejenis dapat bereproduksi dan berdaptasi dengan lingkungan. Jika makhluk yang hidup pada zaman dulu tidak mampu bertahan dalam kelangsungan hidupnya, maka jenis makhluk hidup itu akan punah seperti dinosaurus. Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi terhadap lingkungan, seleksi alam, dan perkembangbiakan.

A. Adaptasi



Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Dari pengertian adaptasi tersebut, ada tiga macam bentuk adaptasi, yaitu:
a. adaptasi fisiologi
b. adaptasi tingkah laku,
c. adaptasi morfologi.
Adaptasi terlihat dari adanya perubahan bentuk luar atau dalam suatu makhluk hidup sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat hidupnya. Perubahan ini bersifat tetap dan khas untuk setiap jenis sehingga bisa diwariskan kepada keturunannya.

Jenis-jenis Adaptasi
a. Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga sulit untuk diamati
 contoh:
Ø  ikan air laut minum banyak, urine sedikit dan pekat, insang membuang garam
Ø  ikan air tawar sedikit minum, urine banyak dan encer, insang menyerap garam
Ø  herbivora memiliki enzim selulase
Ø  penyesuaian terhadap intensitas cahaya oleh mata
Ø  penyesuaian terhadap kadar oksigen di daerah dataran tinggi

b. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Adaptasi tingkah laku dapat berupa hasil belajar maupun insting/naluri sejak lahir. Terdapat dua macam tingkah laku, yaitu sebagai berikut.
1) Tingkah laku sosial, untuk hewan yang hidup berkelompok.
2) Tingkah laku untuk perlindungan. 
contoh:
Ø  cumi mengeluarkan zat tinta
Ø  cicak suka mematahkan ekornya
Ø  pohon jati menggugurkan daunnya saat musim kemarau

c. Adaptasi Morfologi
        Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar.
 contoh:
Ø  bentuk kaki burung disesuaikan dengan lingkungan hidupnya
Ø  bentuk paruh burung disesuaikan dengan makanannya
Ø  tipe mulut serangga disesuaikan dengan cara mengambil makanannya
Ø  bentuk dan struktur daun (semua ciri hidrofit, xerofit, higrofit)





0 komentar